Indeks glikemik atau glycemic index[GI] adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Jadi, semakin tinggi kadar GI suatu makanan, maka semakin besar kenaikan gula darah dan berpotensi menimbulkan penyakit, seperti obesitas. Kadar GI yang normal di bawah angka 70, sedangkan nasi putih memiliki kadar GI 88-89. Wow!
Namun tidak usah khawatir kalau kita tidak mau makan nasi.
Ada beberapa makanan alternatif sebagai pengganti nasi tapi tetap
memberikan asupan karbohidrat untuk tubuh.
Jagung
Selain
mengandung kadar GI rendah sekira 55-60, jagung baik dikonsumsi karena
kaya akan antioksidan, vitamin B, serat, dan mineral. Jadi, penderita
diabetes tidak usah khawatir untuk mengkonsumsi makanan yang juga bahan
pokok rakyat Meksiko ini. Untuk menggantikan nasi seberat 100 gram,
jagung yang perlu dikonsumsi adalah seberat 125 gram atau 4 buah. Di
Desa Sigedong, Jawa Timur, nasi jagung menjadi makanan pokok yang dapat
memberi tenaga dibanding nasi beras.
Ubi Jalar
Ubi
Jalar juga salah satu sumber karbohidrat dengan kadar GI rendah yaitu
54. Ubi jalar mengandung vitamin A dan vitamin C yang cukup memenuhi
kebutuhan harian bagi tubuh. Makanan yang cocok banget bagi yang sedang
diet ini adalah makanan pokok Suku Dani, Lembah Baliem, Jayawijaya.
Biasanya, Suku Dani mengolah hipere [sebutan lokal ubi jalar] hanya
dengan dikukus dan dibakar, dengan takaran ideal seberat 135 gram atau 1
biji sedang ubi jalar sama dengan nasi 100 gram.
Kentang
Kentang
sudah sering dikonsumsi, tapi belum sepenuhnya dijadikan pengganti nasi.
Kandungan gizi kentang bisa menjadi kolesterol jahat kalau
pengolahannya keliru. Paling sehat kalau pengolahan kentang dengan cara
direbus. Dibandingkan nasi, salah satu umbi-umbian ini mengandung lebih
banyak variasi nutrisi dan serat. Seberat 210 gram atau 2 buah sedang
kentang bisa menggantikan 100 gram nasi.
Talas
Kandungan
GI pada talas cukup rendah, yakni 54. Selain sifat zatnya yang
mudah dicerna, talas mengandung protein yang lebih tinggi ketimbang
singkong dan ubi jalar. Sebagai pengganti 100 gram nasi, talas bisa
dikonsumsi sebanyak 125 gram atau ½ talas yang sedang.
Singkong
Singkong
adalah salah satu sumber karbohidrat yang bernilai GI cukup rendah,
yaitu di bawah 55. Makanan pokok masyarakat Desa Cireundeu, Cimahi, Jawa
Barat ini mengandung serat yang tinggi dan dapat menurunkan kadar
kolesterol jahat. Biasanya, mereka mengolahnya menjadi tepung beras atau
beras singkong. Sebanyak 1½ potong singkong 120 gram bisa menggantikan
100 gram nasi.
Sukun
Walaupun
termasuk ke dalam jenis buah-buahan, sukun sangat potensial untuk
menjadi makanan sumber karbohidrat. Selain memiliki nilai GI rendah,
buah sukun baik untuk kesehatan jantung dan ginjal karena memiliki
senyawa flavonoid. Sebanyak 3 potong sukun atau seberat 150 gram bisa
menggantikan 100 gram nasi.
Sagu
Di
Indonesia bagian Timur, seperti Maluku dan Papua, makanan pokoknya
adalah sagu karena memang wilayah tersebut kaya akan tanaman sagu.
Pernah dengar papeda? Nah, itu adalah “nasi” nya masyarakat Maluku dan
Papua. Biasanya disantap dengan ikan kuang kuning dan sayur ganemo.
Gembili
Gembili
adalah salah satu jenis umbi-umbian yang dikonsumsi oleh Suku Kanum di
Merauke secara turun menurun. Biasanya gembili dikonsumsi dengan cara
direbus atau dibakar. Konon, gembili dijadikan juga sebagai mas kawin
dan pelengkap upacara adat.
Pisang
Kalau
biasanya pisang dimakan sebagai pencuci mulut, beda lagi kalau di
Afrika Selatan. Di sana, pisang menjadi makanan pokok. Pisang diolah
menjadi tepung lalu dibuat bubur, kue, roti, dan adonan yang dipanggang.
Caranya, pisang yang telah dikupas, kemudian dijemur hingga kering,
lantas ditumbuk atau digiling menjadi tepung.
Lobak Putih
[dari berbagai sumber].